Google

Wednesday, April 9, 2008

Mewaspadai Berbagai Tawaran Valas Online dalam Bentuk Kontrak Mini

Bermain valas dalam bentuk kontrak mini memang sudah ilegal di dalam negeri. Namun, banyak pemain valas yang menjajal peruntungan lewat broker luar secara online. Meski tak sulit melakukannya, investor kudu ekstrahati-hati.

Bukan hanya saham yang bisa bertransaksi secara online, valuta asing alias valas juga bisa. Anda bisa bermain kontrak valas, yang bahasa krennya trading forex (foreign exchange), hanya dengan klak-klik komputer atau laptop.

Menariknya lagi, dengan sistem online via internet ini, Anda bisa bertransaksi melalui broker manapun, di seantero jagat. Inilah yang membuat transaksi valas dalam kontrak mini alias mini account marak lagi di negeri ini.

Padahal, transaksi valas ala kontrak mini tersebut sudah diharamkan. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi(Bappebti) sudah melarang pialang atau broker lokal menerima kontrak mini valas sejak Desember 2006 silam. "Trading valas ini tidak untuk semua orang, cuma buat profesional yang punya kemampuan finansial dan tahu risikonya," kata Made Sukarwo, Kepala Biro Perniagaan Bappebti.

Soalnya, investasi valas itu high risk high return. Hanya 10% yang bisa menang terus. Unsur spekulasi dalam trading valas memang besar. Banyak orang bermain tebak angka, tapi berharap keuntungan besar secara instan. Padahal, "Hanya yang pintar menghitung dan menganalisis yang masuk ke 10% itu," ujar Made.

Direktur Asia Kapitalindo Lie Ricky Ferlianto memandang dari sisi lain. "Harusnya bukan dilarang, tapi diatur. Sekarang kan jadinya orang malah cari cara lain dan lari ke luar negeri. Berapa banyak sudah dana yang ke luar? rugi sendiri," keluhnya.

Lie melihat, pemain kontrak mini sebenarnya tak cuma mereka yang bermodal kecil. Pemain besar pun banyak. "Dengan main kecil-kecil mereka lebih aman," imbuhnya.

Modal Kecil bisa ikut.

Bermain kontrak mini memang menarik. Bermodalkan uang dibawah Rp 5 juta pun investor sudah bisa ikutan. "Ini bermanfaat bagi para pemain pemula, setidaknya mereka yang baru nyemplung selama 6 bulan," kata Kusriono salah satu pendiri situs www.belajarforex.com.

Kontrak mini secara teknis menyerupai kontrak biasa alias reguler account. Yang berbeda hanya ukuran lot (contract size) dan dana margin awalnya saja.

Bagi Anda yang masih awam, pada transaksi valas, investor memperjualbelikan pasangan mata uang dengan harapan mendapat keuntungan dari selisih harga. Mirip jual beli valas di money changer, tapi di sini hanyalah valas-valas dari negara-negara besar yang stabil. Antara lain dollar AS, yen Jepang, franc Swiss, poundsterling, euro, dollar Australia, dollar Selandia Baru.

Bedanya lagi, kalau money changer Anda beli mata uang sesuai nilai saat itu, dikontrak valas Anda bisa memakai margin. Anda biasanya akan meperoleh margin leverage alias jaminan sebesar 1:100. Artinya, Anda bisa membeli 10.000 euro hanya dengan dana jaminan 100 euro.

Seperti halnya saham, satuan pembelian valas berupa lot. Nah, sekarang bedanya adalah di reguler account, 1 lot mewakili 100.000, sedangkan di mini account, 1 lot cuma berisi 10.000. Karena itu, setoran dana jaminan awal mini account juga lebih mini. Di reguler Account dana mulai dari US$ 2.500. Di kontrak mini, Anda bisa main dengan modal US$ 250.

Bahkan beberapa situs forex online trading menawarkan lebih kecil dari itu, sampai-sampai berbekal US$ 1 pun sudah bisa trading. Ada pula yang memberikan bonus modal segala. "Sekarang enggak cuma mini, tapi micro account muncul," kata Harry Setyawan, Manager Pemasaran Agrodana Futures.

Sebagai tambahan pemanis penyelenggara kontrak-kontrak mini pun menawarkan biaya yang lebih murah. Biasanya mereka tak memungut biaya komisi broker. Fee hanya diambil dari spread pembelian dan penjualan. Ini pun rata-rata tidak sebesar spread pada reguler account di broker lokal.

Para pialang mini account menawarkan spread antara 2 pips sampai 5 pips. Pips adalah satuan poin dalam transaksi valas.

Adapun strategi trading mini account tak jauh berbeda dengan yang reguler. Karena ini pasangan mata uang. Anda bisa memasang posisi dua arah, beli dan jual.

Contohnya, Anda bermain pasangan GBP/USD. Anda bisa pasang posisi beli jika Anda yakin Great Britain poundsterling, mata uang Inggris itu, akan menguat. Jadi Anda beli GBP/USD sebanyak 1 lot dengan dana awal margin USD$ 250.

Harga 1 lot aslinya GBP 10.000 tapi karena mini account itu memakai margin 1:100, Anda cukup membayar GBP 100 ini senilai USD$ 196. Ini berarti dana Anda yang tersisa dari margin awal tinggal USD$ 54.


Nah, jika harga turun, hingga menghabiskan sisa dana USD$ 54 tadi, maka Anda akan kena margin call. Jika tak menambah dana lagi sebelum itu terjadi, posisi Anda akan otomatis tertutup.

Karena itu, lebih baik memang bermain dengan dana yang mencukupi atau melebih margin. Sehingga, fluktuasi harga masih bisa tertahan oleh modal Anda.

Membuka rekening di luar negeri.

Jadi, bagaimana cara bermain kontrak mini di broker luar negeri? Tak sulit, kok. Transaksi valas online telah menghapus batas jarak. Jadi, Anda tinggal memasuki situs-situs pialang luar negeri yang menawarkan mini account misalnya Oanda, North Finance, dan Marketiva.

Anda tinggal membaca ketentuannya, daftar account, isi data pribadi, dan upload dokument Anda. Terakhir, transfer dana ke sana. Bisa menggunakan wire transfer, e-gold atau paypal. Setelah itu, Anda akan mendapat flatform trading, yakni seperangkat fasilitas online trading

Anda harus benar-benar memastikan siapa si pialang itu. Cek-lah pialang itu di negara mana dan berada di bawah regulasi badan pemerintah apa.

Setelah itu, cek nomor identitas si pialang, apakah ia memang daftar betulan di sana. Langkah selanjutnya, "Carilah second opinion dari mereka yang sudah bermain di pasar ini," kata Kusriono. Ikut forum-forum trader valas juga bisa membantu.

Hal lain yang menarik, valas online memunculkan bisnis di dalam negeri. "Muncul yang namanya introduce broker atau IB,: ujar Herry.

IB ini merupakan kepanjangan tangan pialang-pialang luar negeri. Mereka sebelumnya telah punya account di pialang luar negeri. Kemudian mereka membuka situs lokal dan memfasilitasi orang yang ingin membuka mini account di pialang luar negeri tadi.

Masalahnya, dana investor itu tidak disetorkan langsung ke rekening pialang, tapi melalui rekening lokal si IB.

Ada untungnya juga, sih. Anda akan menghemat biaya transaksi dan pengiriman uang. Kalau langsung ke pialang luar, saat penarikan biasanya terkena biaya withdrawal. "Biasanya sampi Rp.300.000 sekali tarik," kata Herry. Lagi pula pengiriman uang itu bisa memakan waktu 3 hari hingga sepekan.

Tapi, yang cukup berbahaya menyangkut kredibilitas IB itu sendiri. Siapa yang tahu kalau tiba-tiba si IB menipu dan kabur begitu saja membawa uang Anda? "Kami tidak mengenal IB. Apalagi mereka jelas tak punya izin pialang resmi dan pasti ini berisiko buat nasabah," tandas Made.

Peluang usaha lain dari sini adalah penyelenggaraan pelatihan dan edukasi forex trading. Contohnya, belajarforex.com. Situs ini menyediakan artikel-artikel dasar tentang forex trading

Dalam situsnya, mereka juga bekerja sama dengan beberapa pialang luar negeri. "Tapi kami hanya menyediakan jalur saja. Investor berhubungan langsung dengan pialangnya. Kami sama sekali tidak terima transfer dana, kecuali untuk produk-produk edukasi kami,: ujar Kusriono.

Apabila Anda mulai tertarik untuk membuka mini account, ingatlah, produk ini mengandung risiko tinggi. Bukan hanya risiko pasar yang berkaitan dengan naik turunnya nilai mata uang, lo.

Pada transaksi online dengan pialang luar, Anda tak berhadapan langsung dengan si pialang. Anda bahkan tak kenal siapa pialang itu dan bisa jadi tak tahu di mana kantornya.

Jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan, bakal lebih sulit mengurusnya. Kepada siapla Anda minta bantuan? Apalagi, hukum yang berlaku di luar negeri tentu berbeda dengan di Indonesia.



sumber: Rika Theo- Kontan Minggu I April 2008

No comments: